Desa Samaenre adalah suatu Desa yang ada di Kabupaten Bone bagian selatan, merupakan Desa hasil pemekaran dari Desa Libureng Kecamatan Tonra yang luasnya kurang lebih 35 Km persegi
Penduduk Desa Samaenre mayoritas adalah bercocok tanam atau petani musiman. Desa Samaenre merupakan suatu Desa yang letaknya Strategis bagi kehidupan masyarakat yang ada di Desa tersebut, kenapa.........?
Yang maha Kuasa memberikan sumber penghidupan hambahnya, di mana Desa Samaenre diapik dua buah sumber kehidupan yang kaya raya berupa :
- Disebelah barat terdapat hamparan tanah subur yang luas dan pebukitan sebagai lahan tempat masyarakat untuk berocok tanam guna memenuhi kehidupan dalam kesehariannya.
- Di sebelah Timur terhampar lautan luas, alam menyediakan kekayaan melimpah sebagai sumber nabati yang merupakan kebutuhan manusia dalam kehidupannya.
Karena adanya Desa Samaenre yang lataknya strategis, maka masyarakat dapat hidup sebagai petani dan juga sebagai nelayan.
Warga Desa Samaenre, pada awalnya bisa di katakan bahwa adalah warga yang tertinggal akan pendidikan formal, namun seiring dengan perkembangan dan kemajuan technologi dan informatika, bersamaan dengan itu pula kehidupan masyarkat akan mulai tergeser bahkan adat dan kebisaan leluhur, juga secara berlahan sudah mulai ditinggalkan.
Walaupun sebagian besar warga orang-orang tua tak pernah mengenyam yang namanya pendidikan sekolah, akan tetapi mereka sangat akan peduli pendidikan terhadap anak dan keturunannya. Salah satu bukti akan peduli terhadap pendidikan sekolah adalah, adanya salah seorang warga relah meghibahkan sebidang lahan miliknya untuk dibangun suatu sarana dan prasarana pendidikan yaitu Sekolah Dasar (SD). Sepasang suami isteri orang tua separuh baya bernama Palingei & Maemuna, itulah nama warga tersebut. yang sadar akan pentingnya pendidikan anak dan keturunannya di masa depan mendatang.
Dimana Orang tua sepasang suami isteri tersbut, diatas lahan miliknya dibangun suatu sekolah SD dengan ber status hibah, kalau itu merupakan amal bakti semoga beliau mendapatkan pahala yang sebanding dari Allah SWT. Insya Allah, dan kami sebagai anak putra dan putrinya hanya mengharap bahwa semoga dengan adanya sekolah tersebut, agar dapat dipergunakan dan fungsikan dengan baik dan tentu perawatan yang baik pula. Kita semua sadar dan kamipun juga sadar bahwa diera sekarang ini persaingan semakin ketat, dan bila kita tidak mempunyai keahlian dan ditunjang dengan ilmu pendidikan, maka dapat dipastikan bahwa kita akan ketinggalan' bahkan kita tidak bisa ikut andil berkempetisi. Itulah realita kenyataan hidup yang kita alami di era reformasi sekarang ini.
D'Maritengah
D'Maritengah